Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Swine Flu (Flu Meksiko) untuk mencegah pandemic influenza A H1N1 di Indonesia, pemerintah melalui Departemen Kesehatan RI yang menetapkan 6 strategi Indonesia dalam kesiapsiagaan pandemi influenza sebagai berikut:
1. Penguatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP):
Ø Pemberlakuan Health Alert Card
Ø Penerapan radio pratique
Ø Kesiapan petugas dalam memantau penumpang yang datang
Ø Pemasangan thermal scanner
Ø Penyiapan alat pelindung diri (APD)
Ø Penyiapan klinik di kantor kesehatan pelabuhan dengan obat dan perlengkapannya
Ø Penyiapan sarana rujukan bila diperlukan
2. Logistik terutama obat dan APD
Ø Penyediaan obat tamiflu dalam jumlah yang cukup
Ø Pendistribusian sampai di tingkat puskesmas
3. Penyiapan Rumah Sakit
Ø Kesiapan 100 rumah sakit rujukan
Ø Ketersediaan obat
Ø Ketersediaan ruang isolasi
Ø Petugas kesehatan yang terampil
Ø Prosedur diagnosis dan terapi
4. Penguatan surveilans Epidemiologi
Ø Mengintensifkan surveilans Influenza Like Illness (ILI) di 20 puskesmas sentinel
Ø Mengintensifkan surveilans SARI di 15 Rumah Sakit sentinel
Ø Menambah lokasi sentinel ILI di 25 puskesmas baru
Ø Surveilans Pneumonia dan SARI di sarana kesehatan (Puskesmas & Rumah Sakit)
Ø Intensifikasi surveilans di pelabuhan laut dan udara, terutama pelabuhan/bandara internasional
Ø Surveilans di masyarakat termasuk rumors verifikasi
5. Penguatan Laboratorium
Ø Mengintensifkan laboratorium regional
Ø Pemenuhan reagensia
6. Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE)
Ø Pembuatan spanduk di tempat-tempat umum
Ø Pembuatan stiker/pamplet/brosur dan media komunikasi lainnya
Ø Melakukan jumpa press dan press release secara berkala
Ø Memberikan penjelasan ke masyarakat melalui berbagai media massa cetak dan elektronik
Ø Pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
Sumber: http://www.pppl.depkes.go.id/